Tugas Ilmu Budaya Dasar

Pertanyaan :

  1. Sebutkan dan jelaskan pengertian pengelompokkan ilmu pengetahuan dari Prof. Dr. Harsya Bachtiar !
  2. Apa yang dimaksud dengan Ilmu Budaya Dasar secara sederhana?
  3. Apa tujuan dari Ilmu Budaya Dasar?
  4. Sebutkan 2 masalah pokok yang dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup !
  5. Sebutkan 8 pokok bahasan yang dikembangkan dalam Ilmu Budaya Dasar !
  6. Sebutkan yang anda ketahui tentang beberapa ahli pengertian kebudayaan !
  7. Apa yang dimaksud dengan manusia dalam ilmu eksakta?
  8. Apa yang dimaksud dengan manusia dalam ilmu sosial?
  9. Sebutkan ilmuwan yang mediskripsikan manusia telah berevolusi !
  10. Sebutkan perbedaan manusia dengan makhluk lain !
  11. Apa yang dimaksud dengan unsur-unsur kebudayaan?
  12. Sebutkan pendapat C. Kluckhohn unsur kebudayaan yang merupakan hasil inti sari dari pendapat-pendapat lain !
  13. Sebutkan perbedaan kebudayaan dalam 2 bentuk wujud !
  14. Sebutkan dan jelaskan wujud kebudayaan !
  15. Sebutkan 5 masalah dasar dalam hidup yang menentukan orientasi nilai budaya manusia ( kerangka Kluckhohn ) !
  16. Sebutkan faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan !
  17. Apa yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan ?
  18. Apa yang dimaksud dengan Ekstemalisasi, Obyektivasi dan Intemalisasi ?
  19. Apa yang dimaksud dengan wujud kebudayaan ?
  20. Sebutkan sifat-sifat hakiki dari kebudayaan !
  21. Apa yang dimaksud dengan sistem budaya dan fungsi sistem budaya?
  22. Sebutkan kebudayaan yang dapat dilihat dari dimensi wujudnya !
  23. Sebutkan prosa lama dan prosa baru !
  24. Sebutkan nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra !
  25. Apa alasan yang mendasari penyajian puisi dalam ilmu budaya dasar?

Jawaban :

1. – Ilmu-ilmu Alamiah ( Natural Science ) :Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.

– Ilmu-ilmu Sosial ( Social Science ) : Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia.

– Pengetahuan Budaya ( The Humanities ) : Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.

2. – Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

3. – Tujuan dasar dari IBD (Ilmu Budaya Dasar) adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep- konsep yang dikembangkan untuk mengkaji berbagai persoalan budaya serta persoalan yang dihadapi oleh manusia.

4. – Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusian dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian di dalam pengetahuan budaya maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.

– Hakekat manusia yang satu atau universal. Akan tetapi, yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing, zaman dan tempat. Melirik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar Nampak, dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian.

5. – Manusia dan Cinta Kasih

– Manusia dan Keindahan

– Manusia dan Keadilan

– Manusia dan Harapan

– Manusia dan Pandangan Hidup

– Manusia dan Tanggungjawab serta pengabdian

– Manusia dan Kegelisahan

– Manusia dan Penderitaan

6. – E.B. Tylor, Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi :

* Pengetahuan   * Kesenian  * Ilmuwan  *Adat Istiadat

* Kepercayaan   * Moral        * Hukum

* Dan kemampuan yang lain serta kebiasaan manusia serta kebisaan manusia serta kebiasaan manusia yang didapat sebagai anggota

masyarakat.

– R. Linton, Kebudayaan dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku. Dimana unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.

– Koentjaraningrat, Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik, diri manusia dengan belajar.

– Selo Soemardjan dan Soelaeman Soermardi, mengatakan kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

– Herkovits, kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan manusia.

– Ki Hajar Dewantara, menyatakan bahwa kebudayaan adalah buah dari manusia, yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, alam danh jaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di alam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya besifat tertib dan damai.

– Soedjatmoko, mengemukakan kebudayaan adalah penjelmaan manusia dalam penghadapannya dengan lingkungan alam dan sosialnya dengan ruang dimana ia hidup dan dalam penghadapannya dengan waktu, peluang dan pilihan, kesinambungan dan perubahan serta sejarah (Soedjatmoko 1985)

– Krober dan Kluckhohn, menyatakan bahwa kebudayaan adalah pola, eksplisit dan implicit, tentang untuik perilaku yang dipelajari dan diwariskan melalui simbol-simbol, yang merupakan prestasi khas manusia, termasuk perwujudannya dalam benda- benda budaya

7. –  manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia, manusia 222merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi, manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia.

8. – Dalam ilmu sosial manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus, manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri, makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan makhluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus.

9. –  Anaximander

–  Empedocles

– Charles Lylle

– Teori Charles Darwin

– T. R Malthus

– Agust Weisman

– Teori Darwin

10. – Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang  utuh.

– Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Terdiri dari dua hal, yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia, misalnya:

  • Perasaan intelektual
  • Perasaan estetis
  • Perasaan etis
  • Perasaan diri
  • Perasaan sosial
  • Perasaan religious

– Makhuk biokultuural, yaitu makhluk hayati yang budayawi

– Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.

11. – Unsur-unsur kebudayaan adalah rincian suatu kebudayaan agar mendapatkan kebudayaan yang khusus.

12. – Sistem Religi

– Sistem Organisasi Kemasyarakatan

– Sistem Pengetahuan

– Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi

– Sistem Teknologi dan Peralatan

– Bahasa

– Kesenian

13. – Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata. Kebudayaan material juga mencangkup barang-barang, seperti televise, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, dan gedung pencakar langit.

– Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu seperti dongeng, cerita rakyat dan lagu atau tari tradisional.

14.- Gagasan ( Wujud Ideal ) : Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya yang sifatnya abstrak (tidak dapat disentuh).

– Aktivitas ( Tindakan ) : Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu.

– Artefak ( Karya ) : Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat dan didokumentasikan.

15. – Hakekat hidup

– Hakekat karya

– Persepsi manusia tentang waktu

– Pandangan Terhadap Alam

– Hubungan Manusia Dengan Manusia

16. – Terbiasanya masyarakat tersebut mempunyai hubungan atau kontak kebudayaan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut yang mempunyai kebudayaan yang berbeda.

– Kalau pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam kebudayaan tersebut ditentukan oleh nilai-nilai yang bersumber pada ajaran agama

– Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan unsur kebudayaan baru.

– Suatu unsur kebudayaan baru dengan lebih mudah diterima oleh suatu masyarakat kalau sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.

– Sebuah unsur baru yang mempunyai skala kegiatan yang terbatas dan dapat dengan mudah dibuktikan kebenarannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan, dibandingkan dengan sesuatu unsur kebudayaan yang mempunyai skala luas dan yang sukar secara konkrit dibuktikan kegunaannya.

17. – Perubahan sosial dan kebudayaan di masyarakat dapat terjadi karena adanya sebab-sebab yang berasal dari masyarakat sendiri, seperti :

  • Dinamika penduduk
  • Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang dimasyarakat, baik penemuan yang bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention)
  • Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam masyarakat.
  • Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar.

18.  – Ekstemalisasi yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui ekstemalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia

– Obyektivasi yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.

– Intemalisasi yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakamya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.

19. – Wujud kebudayaan adalah sebagai suatu rangkaian tindakan dan aktifitas manusia yang berpola.

20.- Budaya terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia.

– Budaya telah ada yang terlebih dahulu daripada lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan.

– Budaya diperlakukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya.

– Budaya mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan- tindakan yang dilarang, dan tindakan-tindakan yang diizinkan.

21.- Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian dari kebudayaan yang dalam bahasa Indonesia lebih lazim disebut sebagai adat istiadat.

– Fungsi sistem budaya adalah menata serta menetapkan tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia.

22.- Sistem budaya : Kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, peraturan dan sebagainya.

– Sistem sosial : kompleks dari aktivitas serta berpola dari manusia dalam organisasi  dan masyarakat.

– Sistem kebendaan : Wujud kebudayaan fisik atau alat-alat yang diciptakan manusia  untuk kemudahan hidupnya

23. – Prosa lama :

  1. Dongeng-dongeng
  2. Hikayat
  3. Sejarah
  4. Epos
  5. Cerita Pelipur Lara

– Prosa Baru :

  1. Cerita Pendek
  2. Roman/Novel
  3. Biografi
  4. Kisah
  5. Otobiografi

24.- Prosa fiksi memberikan kesenangan

– Prosa fiksi memberikan informasi

– Prosa fiksi memberikan warisan kultural

– Prosa memberikan keseimbangan wawasan

25. – Hubungan Puisi dengan pengalaman hidup manusia dengan pengalaman hidup manusia (sang penyair) diharapkan menggugah kesadar mahasiswa untuk dapat mengerti akan dirinya sendiri dan masyarakat dapat dilakukan dengan kemampuan Imaginative Entry

– Puisi dan kesadaran individual : Puisi mengajak mahasiswa untuk menengonk hati dirinya sendiri dan sesamanya (sebagaimana berlaku dalam The Humanities) dari puisi akan tersurat bagaimana perasaan hati manusia).

– Puisi dan Keinsyafan Sosial : Sebagai Makhluk Sosial, puisi juga memberikan berbagai pengetahuan dan menafsirkan akan masalah – masalah sosial. yakni meliputi konflik dengan sesamanya, pemberontakan terhadap hukum Tuhan, Serta perjuangan – perjuangan lainnya.

Leave a comment